Diare merupakan salah satu masalah pencernaan yang rentan dialami oleh bayi.

Sebagian kasus diare pada bayi sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya.

Akan tetapi jika kondisi diare ini tidak ditangani dengan cepat dan tepat maka bisa membahayakan kondisi kesehatan si bayi.

Oleh sebab itu orang tua perlu membekali diri dengan pengetahuan 

Mengenai hal hal yang perlu dilakukan saat bayi mengalami masalah pencernaan seperti diare.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus.

Serta pengaruh makanan yang dikonsumsi oleh bayi.

Nah pada artikel kali ini Kiat Sehat akan membahas mengenai hal yang harus dilakukan orang tua saat bayi mengalami diare.

Yuk kita bahas..



1. Perbanyak Asi


Jika bayi mengalami diare maka hal pertama yang perlu orang tua lakukan adalah memastikan bayi mendapatkan cairan yang cukup.

Jika bayi masih mengkonsumsi asi maka berikan asi sesering dan sebanyak mungkin.

Sebab saat diare bayi akan kehilangan banyak cairan sehingga ia lebih beresiko mengalami dehidrasi.

Untuk mencegah hal tersebut memberikan asi lebih sering penting untuk orang tua lakukan.

Selain itu asi juga mengandung antibody yang dapat membantu bayi melawan bakteri atau virus penyebab diare.



2. Pastikan Popoknya Kering


Saat bayi mengalami diare orang tua perlu lebih rutin memeriksakan kondisi popoknya.

Pastikan popoknya dalam keadaan kering sehingga tetap membuatnya merasa nyaman.

Jika bayi menggunakan popok kain pastikan untuk selalu mengganti popoknya setiap bayi buang air.

Jika menggunakan popok sekali pakai maka usahakan untuk tidak terlalu lama mengganti popoknya.

Sebab terlalu lama mengganti popok bayi bisa menimbulkan masalah baru seperti ruam popok.

Baca juga : Perawatan Luka Sehabis Operasi Caesar



3. Memberikan Suplemen Zinc


Suplemen zinc juga bisa orang tua gunakan untuk mengatasi dan mengobati diare pada bayi.

Menurut WHO dan Ikatan Dokter Anak Indonesia bayi yang mengalami diare akut dapat diberikan suplemen zinc selama 10 sampai 14 hari.

Akan tetapi untuk dosis dan cara pemberian suplemen yang benar orang tua sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter anak.



4. Memberikan Probiotik


Jika bayi sudah berusia 6 bulan atau lebih orang tua juga bisa memanfaatkan suplemen atau makanan yang mengandung probiotik alami seperti yogurt saat bayi mengalami diare.

Selain itu pada bayi berusia di atas 6 bulan pemberian asi boleh dilanjutkan sambil diselingi pemberian cairan dehidrasi oral seperti oralit setiap kali bayi bab dan muntah.

Namun jika diare tak kunjung berhenti maka sebaiknya periksakan sikecil ke dokter untuk mendapatkan penangan yang tepat.

Baca juga : Cara Mengatasi Cegukan Pada Bayi


Nah itu dia beberapa hal yang harus dilakukan saat bayi mengalami diare.

Ceritakan pengalaman kalian terkait diare pada bayi di kolom komentar ya..

Terimakasih.