Apa yang menyebabkan bayi sering cegukan?

Apakah cegukan ini berbahaya? 

Kadang - kadang memang beberapa orang tua pasti khawatir jika bayinya sering mengalami cegukan.

Nah, di artikel kali ini kami akan membahas tentang cegukan pada bayi dan kenapa sih ko bisa cegukan.

Kemudian gimana cara mencegah supaya bayi tidak sering cegukan. Seperti apa kira - kira, baca artikel ini selengkapnya.

Baca Juga : 4 Nutrisi Untuk Memperlancar Proses Kehamilan


Cegukan atau secara medis yaitu biasa disebut cingulus, sebenrnya bisa dialami oleh semua kalangan baik bayi bahkan kita orang dewasa pun pasti pernah mengalami cegukan.

Cegukan ini disebabkan karena kontraksi otot diafragma yang memisahkan rongga dada dan juga rongga perut.

Kita bernapas itu bisa dengan pernapasan dada dengan paru paru yang mengembang.

Bisa dilihat dengan aktifitas dada yang mengembang lalu mengempis.

Selain itu kita juga bernapas bisa dengan pernapasan perut hanya dibantu dengan kontraksi relaksasi dari otot diafragma.

Nah cegukan ini terjadi karena kontraksi otot - otot diafragma, dan kondisi seperti ini kita tidak bisa mengontrolnya tiba - tiba terjadi kontraksi ahirnya kita mengalami cegukan.

Berbicara soal cegukan pada bayi ini mungkin beberapa orang tua yang tidak tahu akan jadi panik kalau misalkan bayinya jadi cegukan.

Baca juga : 3 Masker Wajah Alami Untuk Ibu Hamil


Kenapa sih ko bayi bisa cegukan? pertama tentunya karena bayi baru lahir terutama dibawah 1 tahun itu pernapasanya biasa menggunakan pernapasan perut.

Kalau anda lihat bayi itu napasnya masih perutnya naik turun berbeda dengan kita sudah mulai menggunakan pernapasan dada.

Tentunya kalau sering seperti itu otot diafragma ini akan bekerja lebih sering.

Penyebab kedua adalah bayi terlalu kekenyangan minum susu, biasanya ibu tidak tahu berapa banyak harus kasih susu. 

Ketika bayinya nangis kasih susu, ketika bayinya rewel dari bangun tidur kasih susu begitu terus.

Makanya sebaiknya hindari kebiasaan seperti ini, kenapa? karena bayi itu sebenrnya memiliki ukuran lambung yang masih kecil.

Biasanya bayi baru 2 minggu atau mungkin 3 mingguan minum susu paling bisa sampai 60 cc atau 80 cc.

Nah kadang - kadang para ibu memberikannya terlalu banyak.

Atau dengan memberikan susu formula yang terlalu panas atau terlalu hangat hal.

Ini akan mendesak lambung bayi sehingga akan mendesak diagfarhma yang diatasnya.

Nah hal seperti itu bisa memicu kontraksi otot diafragma.

Penyebab ketiga adalah bayi banyak sekali menelan ludah, dikarenakan posisi menyusui yang tidak benar.

Kalau bayi anda saat menyusui berbunyi itu menandakan bayi menyusui tidak bagus karena ada udara yg masuk.

Hal seperti ini otomatis bisa menyebabkan peregangan lambung berlebihan pada bayi yang menyebabkan bayi bisa mengalami cegukan.

Dan juga bisa mengalami kondisi yang lain seperti muntah, atau mungkin penyebab lainnya juga bisa karena memang katup pemisah kerongkongan dengan lambung pada bayi ini belum berfungsi dengan baik.

Ahirnya bisa menyebabakan terjadinya baliknya makanan dan juga asam lambung naik kekrongkongan.


Lalu bagaimna cara mengatasinya?

Perlu diketahui biasanya cegukan ini normalnya akan berhenti sendiri paling 5 sampai 10 menit atau anda juga bisa bantu menggendongnya agar cepat berhenti.

Kepalanya diatas dengan tegak ini bisa membantu bayi sendawa dan mengurangi beban lambung juga membantu pola pernafasan dan ahirnya mengurangi kondisi cegukan.

Kalau anda pernah mendengar katanya bayi cegukan harus di tiup ubun ubunnya atau dikagetin bayinya supaya cegukannya berhenti.

Apakah ini benar? sebenrnya tidak benar, jika bayi berhenti cegukan dengan cara anda mengakagetkannya atau meniup ubun ubunya itu hanya kebetulan saja.

Sebenrnya cara ini tidak ada manfaatnya dan ini cuman mitos belaka

Yang benar yaitu dengan cara dibiarkan atau dibantu dengan cara menggendongnya dengan posisi tegak nanti cegukannya akan reda dengan sendirinya.

Nah kemudian bagaimana cara mencegahnya supaya tidak cegukan?

Tentunya yang pertama, jangan susui bayi terlalu kenyang. para orang tua hususnya ibu harus memberikan susu sesuai usia kebutuhannya berapa.

Kemudian sebaiknya ketika habis menyusui digendong tegak kepalanya lebih tinggi supaya dia bisa sendawa.

Kadang - kadang saat sedang menyusui masih saja ada udara yang masuk yang menyebabkan bayi jadi kembung perutnya, tegang otot diafragma kemduian bayi bisa cegukan atau muntah.

Kemudia penggunaan botol susu pastikan kemiringan botol susunya dengan baik usahakan udara ada dibagian atas jadi jangan sampai dibagian putingnya supaya bayi tidak menyedot udara.

Atau pilih botol susu yang anti kolik yang mencegah gelembung - gelembung udara tersedot oleh bayi.

Tapi yang paling penting adalah anda harus lihat kondisi cegukan bayi ini bahaya atau tidak? biasanya cegukan bayi itu bisa beberapa kali dalam sehari.

Kalau anda lihat bayi cegukan lama mungkin sehari beberap kli dan durasinya lama kemudian bayinya rewel, bayi anda mulai muntah - muntah ya sebaiknya anda periksakan ke dokter.

Karena mungkin cegukan seperti ini adalah kondisi cegukan yang tidak normal

Mungkin bisa karena tadi asam lambung yg naik sehingga makanan yang naik kembali kekerongkongan karena katupnya bermasalah dan itu juga bisa menyebabkan kondisi cegukan yang berulang bahkan sampai terjadi muntah - muntah.

Ok jadi jangan terlalu panik ya, kalau misalakn bayinya mengalmai cegukan dilihat terlebeih dahulu biasanya berhenti sendiri

Kalaupun bayi sering cegukan, anak dibawah 1 tahun itu merupaka hal yang normal karena memang perkembangan pola nafasnya dengan otot diafragma yang masih belum berkembang dengan baik.

Nanti semakin dewasa cegukannya semakin berkurang.

Jika ada pengalaman cegukan pada bayi silakan komen dikolom komentar.